Pendahuluan
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi kini senantiasa mengalami peningkatan pesat
pada pemanfaatannya yang semakin beragam menyesuaikan dengan kegiatan-kegiatan
manusia yang modern dan canggih. Salah satu aspek yang menjadi sorotan utama
saat ini
adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media
informasi dan promosi.
Media promosi
tidak lagi terbatas pada media cetak, elektronik berbasis televisi dan radio
dengan harga yang mahal, namun ada sebuah alternatif lain dengan biaya murah
yang sangat mungkin dijangkau adalah dengan memanfaatkan internet, selain
jangkauan yang luas mendunia, internet juga memungkinkan pemilik usaha dan
layanan bisa langsung berinteraksi dengan calon klien. Salah satu cara yang
dilakukan dalam penggunaan internet adalah membangun sebuah website. Internet
merupakan salah satu media pemasaran yang bersifat global, dimana sebuah
informasi dapat secara cepat dan mudah untuk diperoleh dan disebarluaskan.
Selain sebagai sarana promosi internet juga menyediakan informasi tentang
sebuah lembaga itu sendiri.
Sejarah & Pengertian Website
Sejarah
Pada sekitar
tahun 1957 Dephan AS DoD (Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced
Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni
Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan
oleh militer. Sebenarnya ARPA tidak memiliki ahli ilmu pengetahuan ataupun
laboratorium. Yang dimiliki hanya kantor dan budget kecil (bagi standar
Pentagon) saja. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan
melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaanperusahaan
yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.
Pada
pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki
komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi
perang nuklir. Jaringan telepon tradisional dianggap tidak aman. Karena bila
satu jalur saja hilang, maka hal ini dapat mengakibatkan terhentinya semua
percakapan yang menggunakan jaringan atau bahkan yang hanya menggunakan
sebagian jaringan secara tiba-tiba. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah
arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan
bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packetswitching yang
terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA
memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge,
Massachusetts untuk membangun jaringan.
Jaringan tersebut digunakan untuk membuat software-software pendukung. Walaupun pada masa itu masih terdapat
kekurangan pada masalah software, dan hardwere, tetapi sejak tahun 1969 berhasil
diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul
yaitu UCLA, UCSB, SRI dan UTAH University. Keempat simpul ini memang memiliki
berbagai kontrak dengan ARPA, dan masing-masing simpul mempunyai komputer host
yang benarbenar berbeda dan tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Jaringan ini
disebut ARPANET dan segera setelah itu
berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya
ARPANET dikembangkan.
Sebagai
tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga
membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Percobaan ini juga menunjukkan bahwa protokol-protokol ARPANET yang telah ada
tidak sesuai untuk dioperasikan pada jaringan ganda. Pengamatan ini mendorong
semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan
model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani
komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan
semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET.
Pengertian
Website atau
situs dapat diartikan sebagai kumpulan halamanhalaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau
gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk
satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman web dengan
halaman web yang lainnya disebut hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media
penghubung disebut hypetext.
Ada beberapa
hal yang dipersiapkan untuk membangun website gratis, maka harus tersedia
unsur-unsur pendukungnya sebagai berikut:
a. Nama Domain
(Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
b. Rumah
Website
c. Content
Management System (CMS)
Perkembangan dunia website pada
saat ini lebih menekankan pada pengelolaan content adalah sebuah website.
Pengguna yang tidak bisa bahasa pemrograman website pada saat ini bisa membuat
website dengan memanfaatkan CMS tersebut.
Perkembangan
Inovasi dalam
dunia web semakin hari kian mengalami perkembangan yang berarti, ini dibuktikan
dengan adanya Teknologi Web 2.0 yang dikembangkan sekitar tahun 2004. Web 2.0
merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam
membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan HTML, CSS, JavaScript,
XML, dan tentunya AJAX. Perkembangan Web 2.0 lebih menekankan pada perubahan
cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam website. Dalam perkembangannya
Web 2.0 diaplikasikan sebagai bentuk penyajian halaman web yang bersifat
sebagai program dekstop pada umumnya seperti windows. Fungsifungsi pada
penerapannya sudah bersifat seperti dekstop, seperti drag and drop,
auto-complete, serta fungsi lainnya. Aplikasi Web 2.0 disajikan secara penuh
dalam suatu web
Browser tanpa
membutuhkan teknologi perangkat yang canggih dari sisi user. Teknologi ke depan
software berbasis web tidak lagi dijual melainkan sebagai fasiltias gratis yang
dapat digunakan setiap waktu. Permasalahan manajemen file juga tidak
merepotkan, bahkan file dapat disimpan dan juga dapat di sharing dengan user
lain. Implementasi teknologi web 2.0 dapat dilihat pada aplikasi spreadsheet
pada Google yang merupakan aplikasi untuk operasi mengolah angka, seperti
microsoft excel. Aplikasi ini dapat dilihat pada http://spreadsheets
google.com/. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan syarat terlebih dahulu
memiliki account di Google. Suatu web 2.0 biasanya digunakan sebagai akhir
siklus peluncuran produk software, mengilustrasikan setiap produsen software
tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik. Oleh karena web menjadi
platform, pengguna cukup datang ke website untuk menjalankan aplikasi yang
ingin digunakan. Hasil pengembangan fitur ini dalam software dapat langsung
dirasakan oleh pengguna. Software tidak lagi dijual sebagai produk namun berupa
layanan (service).
Arsitektur Website
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs. Seperti
dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web. Website arsitektur akan datang dalam
ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat
dengan munculnya web semantik dan web 2.0.
Website
arsitektur memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin
intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras,
menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari
merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan
dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis
dan pencetakan. Setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level
kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home).
Bagian-bagian
dari Arsitektur Website:
1. Hypertext
Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah
sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi
terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
2. WWW (World
Wide Web)
WWW (World
Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi
menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.
3. URL
(Universal Resource Locator)
URL( universal
resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu
file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang
digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga
menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah
finger atau perintah archie .
4. XML
(Extensible Markup Language)
XML
(Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart
Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML,
dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML.
5. JavaScript
JavaScript
adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika
kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript
sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk
memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada
halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ).
6. AJAX
AJAX disini
adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Ajax merupakan gabungan
beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload.
Informasi yang didapatkan diinternet
Informasi yang didapatkan di internet bersifat cepat,lengkap, dan
jelas karena internet adalah media yang ada di seluruh negara dan setiap orang
bahkan banyak pun dapat memasukkan informasi-informasi penting yang berguna ke
dalamnya.Misalnya,kita mencari contoh puisi yang bertemakan pahlawan.
Jawabannya tidak hanya satu melainkan banyak bahkan mencapai 20 puisi
sekaligus.
Kelebihan dan kekurangan Website
Kelebihan website
1. Jangkauan pasar yang sangat luas.
2. peluang bisnis di Internet semakin besar.
3. Akses Informasi yang sangat mudah.
4. Update Informasi yang fresh.
5. Publikasi dan periklanan.
6. Link dan Viral Marketing.
7. Proteksi Brands.
Kekurangan website
1. Kredibilitas.
2. Susah mencapai target pengunjung.
3. SPAM
4. Dapat terjadi pembobolan data melalui jebakan
5. Kurang jelasnya informasi yang akurat dan dapat
dipercaya
DAFTAR PUSTAKA
SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET dan KEBUTUHAN INFORMASI ERA ONLINE DALAM DUNIA PENDIDIKAN
http://www.usemod.com/cgibin/mb.pl?InformationArchitecture, 2001
Reed D., 2004, “Web Programming”, Spring,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar