Jumat, 13 Maret 2020

Memahami teori dan konsep dasar Game dalam bidang bidang Terkait

Teori Dasar game
Hasil gambar untuk game


Pengertian Teori Game

        Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat.
Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.

        Game adalah sebuah permainan komputer interaktif yang di kendalikan oleh mikroprosesor. Komputer dapat menciptakan bahan-bahan maya untuk digunakan dalam sebuah permainan seperti kartu dan dadu.Sebuah permainan komputer atau video game menggunakan satu atau lebih alat input, biasanya sebuah tombol atau kombinasi dari joystick, sebuah keyboard dan mouse dan trackball atau sebuah controller ataupun sebuah alat yang mempunyai sensor gerak.Sebuah video game adalah permainan yang biasanya melibatkan player berinteraksi dengan alat pengendali atau controller untuk menghasilkan umpan balik secara visual dalam sebuah layar video. Video game biasanya juga mempunyai sistem pemberian hadiah yang diberikan kepada pemain apabila menyelesaikan tugas-tugas tertentu yang berada didalam aturan atau rule setgame tersebut. Tipe-tipe peralatan elektronik dimana video game dapat dimainkan disebut dengan platform dan contoh dari platform adalah PC (personal komputer) dan mesin video game (video gameconsole). Video game juga hadir dalam semua tingkatan teknologi mulai dari komputer sampai dengan peralatan genggam seperti handphonedan PDA.


        Selain elemen dasar dari umpan balik berbasis video, video game juga menggunakan banyak system lain untuk menyediakan interaksi dan informasi kepada pemain. Contoh umumnya adalah penggunaan system audio (speaker)dan peralatan interaktif seperti umpan balik dengan getaran.


Elemen Game
Dalam game , terdapat beberapa elemen yang harus ada, yaitu:
  1. Pemain
Pemain merupakan pihak-pihak (dapat merupakan individu ataupun organisasi) yang bertindak dalam pengambilan keputusan dalam suatu game.  Setiap pemain mempunyai kemampuan untuk memilih sekumpulan aksi yang dilakukannya.
  1. Peraturan
Dalam suatu game, harus terdapat peraturan yang menjelaskan pemain mana yang harus bermain, kapan pemain harus bermain, dan apa yang diketahui oleh pemain tersebut ketika bermain, dan aksi apa yang pemain lakukan.
  1. Strategi
Strategi merupakan aksi yang dapat dilakukan oleh pemain. Stretegi optimal merupakan strategi yang memaksimalkan ekspektasi pay off pemain
  1. Pay off
Setiap strategi yang diambil pemain akan memberikan konsekuensi berupa pay off yang akan diperoleh pemain.  Pay off digambarkan dengan utilitas yang diperoleh pemain untuk masing-masing strategi yang diambil.  Dapat berupa nilai, jumlah uang tertentu, prestise, emosi, maupun risiko.




KONSEP DASAR GAME
Hasil gambar untuk konsep dasar game
    Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam membuat game, yaitu :
  1. Dengan membuat sendiri program yang akan digunakan untuk membuat game ( umumnya professional game developer yang menggunakan cara ini).

  2. Dengan menggunakan program jadi yang tinggal kita gunakan.
    Untuk membuat program sendiri tidak akan kita bahas disini karena tujuan penulisan ini adalah untuk amateur game developer , tapi sekedar pengetahuan saja, untuk membuat program sendiri kita harus memahami bahasa pemrograman , dan untuk membuat program sendiri, kita dapat menggunakan “Visual Basic”, “C++”,dll. Saat ini sudah ada banyak aplikasi untuk membuat game. Diantaranya ada juga yang Freeware (gratisan) untuk di download&install. Beberapa aplikasi yang akan kita bahasa adalah:
  • Game Maker
  • RPG MAKER(R.M)
  • AGS( Adventure Game Studio)
  • Macromedia Flash (Sekarang Adobe Flash)
  • Macromedia Flash
  • 3D Game Studio
  • UNITY
  • Blender


Dalam 3D Game Studio terdapat 3 program utama,yaitu:
  • MED (Model Editor) – Program yang berfungsi sebagai editor model bagi 3D Game Studio
  • SED (Script Editor) – Sebagai pengolah script dalam 3D Game Studio,script standar yang dipakai adalah C-Script dan Lite C.
  • WED (Level Editor) – Sebagai pengolah level/area permainan bagi 3D Game Studio.
    Itu adalah sedikit dari sekian banyaknya program yang dapat anda gunakan. Masih banyak program-program lainnya yang dapat anda gunakan untuk membuat game.


Pemanfaat Game dalam Bidangnya Antara Lain :

Hasil gambar untuk manfaat game

A.   Melatih kemampuan berbahasa

             Saat ini, pasar game masih dikuasai oleh pengembang asing, walaupun saat ini kita masih dapat menemukan pengembang game local. Dengan besarnya pengembang game asing, banyak game yang dikemas menggunakan bahasa inggris. Dengan game berbasis bahasa inggris, secara tidak langsung, seorang anak akan belajar bahasa inggris agar dapat memainkan game tersebut. Ini menjadikan game merupakan sarana belajar sambil bermain.


B.   Melatih Logika

             Dalam bermain, anak dapat dilatih untuk menggunakan logika, menganalisa masalah serta strategi untuk memecahkan masalah yang dihadapi guna memenangkan game yang sedang dimainkan.


C.  Melatih Kemampuan Spasial

             Game dapat berperan untuk melatih kecrdasan spasial anak. Dengan berinteraksi dengan gambar dan ruang, seorang anak dapat mengenal dan mengingat sebuah bentuk visual. Sehingga anak terasah untuk mengingat bentuk visual dan ruang dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Kecerdasan spasial juga berhubungan dengan pemecahan masalah.


D.  Pengenalan teknologi

             Dengan bermain game, seorang anak secara tidak sadar sedang dalam tahap pengenalan teknologi


E.   Kemampuan membaca

             Dalam memainkan game edukasi, seorang anak secara langsung belajar membaca untuk memainkan sebuah game sehingga seorang anak dapat belajar dengan bermain.


F.   Melatih Kerjasama

             Game yang memerlukan lebih dari 1 orang dapat melatih tingkat kerjasama dan dalam kehidupan nyata akan mengurangi sifat egois pada diri seorang anak.


G.  Stimulasi Otak

             Dalam memainkan sebuah game, otak bekerja lebih keras untuk berstrategi dalam memecahkan masalah dalam sebuah permainan. Stimulasi otak ini perperan juga dalam melatih kemampuan motorik anak.


H.  Mengembangkan Imajinasi

             Visual yang disajikan dalam sebuah game dharuskan memiliki daya tarik yang tinggi sehingga mampu membuat seorang anak tertarik untuk memainkan. Daya tarik visual yang disajakin ini bermanfaat untuk meningkatkan imajinasi visual seorang anak sertah menambah serta membentuk kreatifitas sejak dini.


I.    Mengurangi stres

             Tekanan yang didapat dalam belajar di sekolah bisa membuat seorang anak mengalami stres. Dengan bermain game, seorang anak dapat membenamkan diri dan bebas dari tekanan dunia luar untuk sementara waktu.


J.    Menimbulkan rasa bahagia

            Bermain game bisa membuat seseorang bahagia, tentu dengan waktu yang dibatasi agar tidak menjadi candu.

K.    Bidang Medis dan Kedokteran

            Penerapan Game dalam bidang kedokteran yaitu mampu mendeskripsikan bagian anatomi tubuh, yang mana organ-organ tubuh terlihat lebih nyata. Sehingga akan membantu para medis untuk melakukan tindakan yang sebaiknya dilakukan seperti keputusan untuk melakukan pembedahan atau tidak.

L.    Bidang Militer

            Game dapat membantu tentara untuk sebuah simulasi perang. Sehingga dengan bantuan Game dapat memberikan tampilan digital lebih nyata untuk medan pertempuran dan situasi peperangan yang lebih mengagumkan. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya jika dibandingan dengan melakukan latihan perang yang sebenarnya

M.    Bidang Transportasi

            Penerapan Gama dalam bidang transportasi yaitu dalam melakukan latihan penerbangan. Sehingga dengan menggunakan game simulasi dapat  menghemat biaya, baik biaya sewa pesawat maupun bahan bakarnya



Refrensi :

 
Anggra, 2010. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash,Yogyakarta: Gava Media.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar