Rabu, 25 Oktober 2017

Pemuda dan Sosialisasi

Pemuda adalah suatu generasi yang dipundakkan terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lain. Para pemuda sangat diharapkan sebagai generasi penerus, generasi  yang dapat melanjutkan generasi sebelumnya, generasi yang seharusnya dapat  mengisi dan melaksanakan pembangunan secara terus-menerus dan generasi yang diharapkan untuk memperbaiki keadaan negara kita saat ini.
Di dalam sebuah kehidupan kita harus bersosialisasi dengan orang lain. Proses sosialisasi adalah suatu proses yang sangat menentukan kemampuan pemuda untuk berinteraksi dengan orang lain. Seorang pemuda diharuskan memiliki sifat berjiwa besar untuk mengendalikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dan memiliki  motivasi sosial yang tinggi. Terdapat pola pembinaan dan pengembangan generasi muda. Pola pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah semua orang yang turut serta dan berkepentingan dalam penanganan pengembangan generasi penerus harus dilaksanakan dengan  sungguh-sungguh sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut  diperlukan penataan kehidupan pemuda karena pemuda perlu memainkan peranan yang penting dalam pelaksanaan pembangunan. Tanpa ikut sertanya generasi muda, pembangunan ini sulit berhasil bukan karena pemuda merupakan lapisan masyarakat yang cukup besar, tetapi yang lebih penting tanpa kegairahan dan kreativitas dari pemuda maka pembangunan bangsa kita dalam jangka lama dapat kehilangan kesinambungannya.

Saat ini generasi muda memiliki berbagai macam masalah, diantaranya :

1.  Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas dapat merusak para pemuda. Pergaulan bebas dapat terjadi karena kurangnya perhatian dari orang tua.  Disini sangat diperlukan sekali peran dari orang tua karena orang tua harus memberitahukan kepada anaknya mana pergaulan yang baik dan yang tidak baik agar anak tersebut tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

2.   Meningkatnya kenakalan remaja
Kenakalan remaja saat ini yang sering terjadi adalah menggunakan obat-obatan terlarang seperti narkotika dll.
Narkotika sangat berbahaya karena dapat mengganggu kesadaran otak manusia. Obat ini juga membuat orang yang memakainya menjadi ketagihan.
Selain itu kenakalan pemuda saat ini adalah perokok aktif. Mereka tidak menyadari bahwa rokok sangat merugikan untuk diri mereka dan orang lain. Di dalam rokok tedapat zat nikotin yang sangat berbahaya jika terhirup ke dalam tubuh, dapat menyebabkan gangguan pernafasan.
Oleh karena itu peran pemuda dan bersosialisasi dengan orang lain sangat diharapkan untuk memperbaiki keadaan negara kita saat ini dan untuk menciptakan generasi penerus yang baik.

A. Belajar Internal Spesialisasi

Ketiga kata atau istilah tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial.
             Istilah internasilasasi lebih ditekankan pada norma-norma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut.
             Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu.
             Istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yagn telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama
Pengertian Internalisasi
a. Secara epistimologi Internalisasi berasal dari kata intern atau kata internal yang berarti bagian dalam atau di dalam. Sedangkan internalisasi berarti penghayatan (Peter and Yeni, 1991: 576).
b. Internalisasi adalah penghayatan terhadap suatu ajaran, doktrin atau nilai sehingga merupakan keyakinan dan kesadaran akan kebenaran doktrin atau nilai yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002: 439).
c. Internalisasi adalah pengaturan kedalam fikiran atau kepribadian, perbuatan nilai-nilai, patokan-patokan ide atau praktek-praktek dari orang-orang lain menjadi bagian dari diri sendiri (Kartono, 2000: 236).

Pengertian Belajar
             Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai-sikap yang tidak disebabkan oleh pembawaan, kematangan, dan keadaan–keadaan sesaat seseorang, namun terjadi sebagai hasil latihan dalam interaksi dengan lingkungan.
             Belajar adalah suatu aktivitas yang di dalamnya terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal
             Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
             Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.

Pengertian Spesialisasi
Pengahlian dl suatu cabang ilmu, pekerjaan, kesenian, dsb
Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity

B.Pemuda dan Identitas


Perilaku pemuda sangat rentan dengan kondisi dimana dia berada dan beraktifitas. Karena masa remaja yang dimiliki pemuda adalah masa dimana seorang pemuda menemukan jati dirinya. Dalam menemukan jati dirinya berpengaruh kepada dimana dia tinggal dan dimana dia beraktifitas. Banyak kekosongan waktu yang di miliki oleh seorang pemuda dalam mencari identitas dirinya. Dalam kekosongan waktu yang dimiliki seorang pemuda biasanya pemuda melakukan aktifitas yang disukainya atau hanya sekedar bermain saja.

Teman atau kawan bermain menjadi pengaruh yang besar dalam pencarian identitas atau pencarian jati diri seorang pemuda.

Pada masa remaja seorang pemuda, pemuda memiliki kebiasaan tanpa moral atau tanpa hukum, pada kebiasaan ini akan mendorong seorang pemuda untuk melakukan pelangaran pelangaran hukum kecil nantinya. Untuk mencegah perilaku perilaku menyimpang di perlukan masyarakat yang peduli terhadap pemuda yang masih belum menemukan identitasnya dengan cara mengajaknya untuk tidak melakukan penyimpangan penyimpangan kecil. Karena dari penyimpangan kecil ini akan berpengaruh terhadap baik buruknya identitas dari seorang pemuda nantinya. Dari penyimpangan penyimpangan kecil dapat berakibat kepada penyimpangan penyimpangan besar yang sudah masuk dalam pelanggaran hukum yang berat.

Teman atau kawan dari seorang pemuda mempunyai pengaruh yang besar juga dalam menemukan identitas dari siremaja itu sendiri. Karena jika si pemuda mendapatkan teman yang mempunyai identitas yang buruk otomatis teman si pemuda itu akan melakukan penyimpangan di depan si pemuda yang sedang bingung atau belum menemukan identitasnya, dalam waktu yang singkat si pemuda pencari identitas itu akan mengikuti perilaku dari temannya dengan melakukan penyimpangan seperti temannya. Tetapi semua ini dapat ditanggulangi dengan pemilihan teman untuk si pemuda itu sendiri, terkadang memilih milih teman itu ada baiknya dalam menemukan identitasnya. Para pemuda yang masih bimbang atau belum mendapatkan identitasnya sebaiknya memilih teman yang berprilaku baik atau tidak menyimpang norma norma dan hukum yang ada dimasyarakat.

Ketika si pemuda mendapatkan identitas yang buruk, dapat di perbaiki sebelum perilaku buruknya menjadi pelanggaran norma norma dan hukum. Dengan cara meninggalkan kebiasaan buruknya dan mencoba memulai kebiasaan baik, dalam hal ini teman menjadi pengaruh yang besar pula. Ketika si pemuda mempunyai identitas yang buruk, sebaiknya si pemuda berteman dengan orang orang yang mempunyai perilaku yang baik. Sehingga dapat menjadikan pengaruh untuk si pemuda itu untuk menjadikan identitas buruknya menjadi baik dan tidak melanggar norma norma.

Banyak dari pemuda yang sedang mencari identitas dirinya, malah melakukkan penyimpangan. Karena bagi mereka kebebasan (kebebasan hukum) itu penting buat hidup ini. Egois adalah suatu sifat yang wajar bagi seorang pemuda karena mereka hanya memikirkan kebebasan dan mementingkan diri sendiri tanpa melihat keadaan disekitarnya. Peran dalam keluarga juga penting dalam membentuk identitas yang baik untuk si pemuda. Karena keluarga adalah tempat dimana si pemuda paling banyak menghabiskan waktu dan menjadikannya sangat penting dalam pembentukan identitas si pemuda. Pemuda yang mempunyai keluarga yang tidak harmonis akan mendorong seorang pemuda strees dan akhirnya sipemuda itu melakukan penyimpangan di luar keluarga. Keluarga juga dapat menghentikan perilaku menyimpang dari sipemuda. Peran dalam media massa juga perlu di perhatikan karena media massa banyak mengandung hal hal negative dan ada pula hal hal positivenya. Hal negative contonya adalah film action yang di sukai pemuda dapatmrnjadi contoh yang buruk karena dapat membuat pemuda mengikuti perilaku dari si actor utama dalam film action di kehidupan nyata.

Banyak yang mempengaruhi dalam membuat identitas pemuda. Adabaiknya semua masyarakat dan element elementnya memperhatikan pemuda. Karena identitas yang buruk akan membentuk sifat kriminal dari si pemuda. Bagi pemuda yang mencari identitas sebaiknya banyak banyak mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga dapat membentuk identitas yang baik bandingkan dengan hanya membuang buang waktu bersama teman temannya



C. Perguruan dan Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar  dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya masing-masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa.


Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam lagi ilmu-ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya.

 Di Indonesia ada bermacam-macam perguruan dan pendidikan baik yang bersifat formal maupun nonformal, dan informal. adapun jenis-jenis pendidikan, yaitu :

Pendidikan formal yaitu TK, SD, SLTP, SMA, SMK.

Pendidikan non formal yaitu kursus menjahit, memasak, dll

Pendidikan informal yaitu pendidikan berdasarkan pengalaman.

     Saat ini sarana pendidikn baik formal maupun nonformal sudah sangat baik, namun tidak semua kalangan masyarakat bisa menikmati pendidikan tersebut karena biaya untuk bisa menikmatinya terlalu mahal.

 Akibat tingkat kualitas SDM di Indonesia sangat rendah karena masih banyak anak yang putus sekolah bahkan tidak sekolah , karena tidak memiliki biaya. ironis sekali bagi negara berkembang seperti Indonesia, jumlah SDM yang berkualitas rendah akan memperbanyak jumlah pengangguran, kemudian tingginya pengangguran mengakibatkan tingkat kemiskinan di Indonesia tinggi.

      Untuk itu pemerintah membuat berbagai macam program agar dapat mengatasi masalah tersebut. Upaya-upaya yang dikeluarkan pemerintah yaitu:

1.Pada pendidikan formal, pemerintah menggratiskan biaya dari tingkat SD s/d SLTP (wajib belajar 9th).

2.Adanya berbagai macam beasiswa baik ditingkat SLTA ataupun perguruan tinggi bagi siswa-siswi berprestasi dan kurang mampu.

3.Membuat satu wadah yang bekerja sama dengan industri kecil menengah untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat yang terlanjur tidak sekolah agar bisa memiliki usaha sendiri.

4.Membuat program kesetaraan paket A,B,C bagi masyarakat yang ingin sekolah namun kendala dengan umur.

     Seharusnya pendidikan formal di barengi dengan pendidikan nonformal agar tercipta masyarakat yang cerdas dan kreatif serta mampu mendirikan lapangan pekerjaan sendiri.

Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan maju aman dan sentosa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar